grace's blog...!

Minggu, 24 Agustus 2008

COST SAVING & INCREASED PROFITABILITY AVAILABLE FROM E-PROCUREMENT...?

Sesuai berjalannya roda waktu yang membawa kita kepada perkembangan teknologi yang demikian cepat dan pesat, disini Internet telah hadir sebagai media yang efektif dari segi biaya dan dapat diandalkan untuk melakukan transaksi bisnis online. Tentunya semakin banyak perusahaan yang mengadopsi media ini dalam melakukan pengadaan barang mereka yakni e-procurement yang berbasis e-commerce.


E-Procurement….?

E-procurement adalah pembelian business-to-business (B2B) dan penjualan barang dan jasa melalui internet maupun sistem-sistem informasi dan jaringan lain, seperti Electronic Data Interchange (EDI) dan Enterprise Resource Planning (ERP). Sebagai sebuah bagian penting dari banyak situs B2B, e-procurement juga kadang disebutkan oleh istilah-istilah lain misalnya supplier exchange.
Secara khusus, situs-situs web e-procurement memungkinkan user yang memenuhi syarat dan terdaftar untuk mencari para pembeli atau penjual barang dan jasa. Tergantung pada pendekatannya, para pembeli atau penjual dapat menentukan harga atau mengundang tawaran. Transaksi-transaksi dapat dimulai dan diakhiri. Pembelian yang sedang berjalan dapat memenuhi permintaan customer untuk diskon jumlah atau penawaran khusus.
Software e-procurement memungkinkan otomatisasi beberapa pembelian dan penjualan. Perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi berharap dapat mengendalikan inventori-inventori secara lebih efektif, mengurangi biaya pembelian agen, dan meningkatkan siklus manufaktur.
E-procurement diharapkan dapat diintegrasikan dengan tren Supply Chain Management yang terkomputerisasi.


Manfaat E-Procurement....?

Efisiensi waktu.
Mampu mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam proses pengadaan barang/jasa, sehingga paket – paket proyek berjalan relatif lebih tepat waktu (proyek lanjutan/luncuran menurun), layanan publik terjaga serta memberikan respon yang cepat terhadap setiap pertanyaan & klarifikasi yang ada.
Selain itu juga menunjang sistem Just in Time (JIT) dalam memenuhi kebutuhan material sehingga terjadi efisiensi biaya (cost reduction) dalam management material.

Penghapusan biaya administrasi.
Penerapan e-procurement mengotomatisasi banyak proses administrasi dalam pembelian sehingga menjadi proses yang tanpa tertulis (paperless).

Mereduksi interaksi antar-manusia (face to face).
Mengurangi personil yang terlibat dalam penerimaan, pencatatan, maupun pendistribusian persyaratan administrasi sehingga meningkatkan produktivitas.

Kontrol manajemen yang lebih besar.
Karena semua data pengadaan diproses melalui satu database terpusat dan secara otomatis diintegrasikan ke dalam Financial Management Information System (FMIS), e-procurement memungkinkan analisis yang relevan dan laporan management dapat dengan mudah dihasilkan sehingga dapat meningkatkan transparansi dalam pengadaan barang dan jasa dan mencegah timbulnya KKN (Masyarakatpun bisa awasi pekerjaan, karena spesifikasi teknis pekerjaan dapat di-download dari situs -rasa memiliki timbul & partisipasi bisa meningkat-).

Sesuai kebutuhan user (user compliance).
Memaksimalkan kecocokan dengan kebutuhan, menjamin bahwa setiap orang hanya membeli dari pemasok yang disetujui adalah hal penting bagi bagian pembelian, karena mempunyai dua manfaat yaitu mendapatkan nilai terbaik dari persetujuan-persetujuan dengan yang dipilih oleh perusahaan dan perusahaan-perusahaan dapat meningkatkan persetujuan-persetujuan yang jauh lebih baik dengan para pemasoknya.

Mengurangi tingkat kesalahan dalam pemesanan.
E-procurement secara dramatis mengurangi kecenderungan kesalahan pengguna dalam proses pengadaan, karena pesanan-pesanan dibuat dengan memilih item-item yang ada di katalog dalam sistem. Transaksi elektronik disampaikan antara dewan FMIS, e-marketplace, dan sistem pemasok tidak membutuhkan campur tangan manusia. Hal ini mengurangi peluang pesanan diterjemahkan secara tidak tepat, harga-harga tidak tepat, atau item-item dalam katalog sudah usang dan tidak diproduksi lagi pada waktu pemesanan.


Dari penjelasan diatas maka jelaslah bahwa dengan adanya E-Procurement pada suatu perusahaan dapat “cost saving” dan akhirnya dapat “increased profitability”.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda